Rabu, 23 Januari 2013

15 Gitaris Terbaik Di Dunia

Dibawah ini adalah 15 pemain gitar terbesar yang dikenal karena keahlian, keunikan dan performance-nya. Salah satu dari mereka bisa jadi favorit Anda. Berikut daftar pemain gitar Terbesar di dunia:

1. Joe Satriani
Banyak dinominasikan di Grammy Awards, dan banyak pula tampil dengan gitaris papan atas dunia seperti dengan Steve Morse dari Deep Purple, Steve Vai, dan John Petrucci.


2. Randy Rhoads
Salah satu sahabat terbaik Ozzy Osbourne yang memiliki permainan gitar sama. Dia meninggal pada tahun 1982. Sekarang dunia hanya bisa melihat kepiawaiannya memetik gitar hanya dalam pertunjukan videonya saja.


 
 
3. Jimmy PageLahir dengan nama James Patrick Page. Sepertinya terlahir untuk menjadi terkenal dan legendaris. Allmusic dan majalah Rolling Sones, menempatkannya sebagai top chart pemain gitar terbaik dunia.
Jimmy Page.


4. Jeff Beck
Ia dilahirkan pada tahun 1944 dan namanya tercantum dalam daftar yang sama bersama Eric claptoon dan Jimmy Page. Bermain untuk Yardbirds dan telah memenangkan 5 Grammy. Semua penghargaan tersebut untuk kategori Best Rock Instrumental Performance.


5. Tony Iommi
Tony Iommi memulai karir profesionalnya sejak 1964. Ia dilahirkan pada tahun 1948 dan dia adalah salah satu pendiri group band rock Black Sabbath.



6. Steve Vai
Mungkin semua sudah tahu kalau steve vai adalah satu satunya gitaris yang memiliki tehnik lengkap dan permainan soundnya juga luar biasa.


7. Paul Gilbert
Siapa Yang ga kenal sih ma gitaris jangkung ini yang merupakan mantan gitaris dari band MR.BIG, varius milih dia mungkin karena alasan pickingnya dan speednya yang luar biasa cepat.


8. John petrucci
Dia ini adalah Gitaris dari band dream theater, pasti smua juga setuju kan kalau dia ini masuk dalam jajaran top 10 best gitaris.


9. Yngwie Malmsteen
Bagaimana dengan pilihan varius untuk posisi ini?? apa semua setuju?? banyak sih dari kalangan rocker yang kurang begitu suka dengan yngwie, entah apa alasannya. hehehe namun dia tetap saja layak masuk hitungan karena pickingnya yang akurat dan cepat.


10. Alm.Jimi Hendrix
Walau beliau udah meninggalkan dunia ini lebih dari 30tahun namun namanya tetap bergaung di kalangan gitaris, tidak bisa dipungkiri kalau dia adalah salah satu gitaris yang paling jenius pada abad ini.


11.Vitto Brata
Slahkan dengarkan lagu whitelion yang berjudul Wait, disitu bisa kita dengar melodi gitarnya yang sangat melodius dan dimainkan dengan tehnik tapping yang hebat.


12. Jason Becker
Varius Milih Gitaris ini karena kejeniusannya, bagi yang belum tahu gitaris ini mengalami suatu penyakit yang membuat seluruh syarafnya mati dan tidak bisa menggerakkan tubuhnya, hanya matanya yang masih bisa melirik sekarang ini.


13. Luca Turilli
Pernah Dengar nama ini?? dia adalah gitaris dari band Rhapsody of fire (dulu Rhapsody namanya) gitaris berkebangsaan italia ini layak dipilih karena kejeniusannya membuat komposisi dan aransemen orkestra yang digabungkan dengan aliran musik rhapsody yang beraliran metal.


14. Slash
Ibu Slash, Ola Hudsons, adalah seorang perancang pakaian yang bekerja untuk David Bowie, dan bapaknya adalah seorang seniman yang menyumbang ansambel hidup bagi musisi terkenal termasuk Neil Young dan Joni Mitchell.


15. Mark Termonti
Quote: Album-album yang kemudian makin mengibarkan nama Mark Tremonti berikutnya adalah Human Clay pada 28 September 1999 meraih 10 platinum.

Kamis, 01 Desember 2011

Ophie Danzo

Ophie Danzo awalnya adalah vokalis band Voodoo. Paska pecahnya Voodoo, Ophie mencoba peruntungan di jalur solo. Hasilnya keluarlah album Cinta Pertama yang rilis tahun 1997 ini. Tanpa membawa nama Voodoo, Ophie berusaha melepaskan image Voodoo dalam album ini. Kalau sebelumnya Voodoo lebih kental rocknya, maka di album ini Ophie bekerjasama dengan banyak musisi dari luar aliran rock seperti Glang Ramadhan, Tito Sumarsono, Donny Suhendra dan Roland P Selanno.

Album Cinta Pertama ini mendapat sambutan cukup bagus dari publik. Sebagai lagu andalan, lagu Cinta Pertama cukup populer di masanya.

CERITA BERGABUNG DENGAN SECONDBORN BAND
Band ini terbentuk dikota Balikpapan,Kalimantan Timur.Adalah Dedy Isman yg saat itu menemukan personil yg mana mrk sebelumnya adalah penyanyi.Maka direkrutlah 3 org personil : Ayib,Raymon dan kadir.Dedy Isman memang berencana membentuk sebuah band yg berisikan penyanyi2 namun mampu bermain alat musik.
Akhirnya mrk mulai memainkan alat musik,sehingga formasi menjadi : Ayib(vocal),Raymon(drum),Kadir(bass),Dedy Isman(keyboard) dan tambahan 1 org vocalis wanita,Christine.Formasi bertahan sejak 25 September 1989 - 31 Desember 1991.
Kemudian pd Januari awal 1992, band ini hijrah ke Jakarta,namun tanpa sang vocalis wanita.Band ini pun mulai pentas di event2 di Jakarta dgn nama : DARK BAND.Pd bulan maret di thn yg sama,bertambah 1 org personil pada gitar,Agam Hamsyah.Nama band berubah menjadi : DAARK BAND.
Tiga bln kemudian,juni-agustus mrk kembali ke Balikpapan,dgn nama band : 2NDBORN BAND.Kembali ke Jakarta bln September'92 dan mrk mulai bermain reguler di News Cafe,setiabudi building.
Kemudian di pertengahan thn 1993 masuk vocalis tambahan yaitu Ophie Danzo,menemani Ayib.Setelah thn baru 1994 formasi berubah,Agam digantikan Liliek sebagai gitaris 2ndborn band.Satu thn kemudian formasi berubah kembali,Rudiansyah menggantikan Liliek.
Band inipun berkiprah di Cafe2 dan event2 di Jakarta dan Indonesia.Pada tahun 2001 masuk lg tambahan vocalis,Herson hingga tahun 2003,Herson kemudian digantikan oleh Deddy Permana hingga kini.

CERITA BERGABUNG DENGAN OPERA :
Opera Band bentukan barau dari band Voodoo. Beberapa personil, seperti Ophie Danzo dan Edo Widiz kemudian membuat band baru yang diberi nama Opera.

Tahun 2002 lalu, mereka merilis album perdana dengan titel Terjadi Kembali. Sayangnya, album yang didistribusikan oleh BMG itu, kurang bergaung di pelataran musik nasional. Entah karena materinya kurang kuat atau promosinya yang kurang jalan. Yang jelas, Opera seperti tertelan angin, apalagi banyak band baru yang lebih segar bermunculan.

Ophie Danzo kemudian lebih sering berkutat dengan Second Born, band yang spesialis membawakan lagu-lagu Queen. Sementara personil lainya, seperti Edo Widiz dan Denny AJD memilih menjadi instruktur musik di beberapa tempat.

Tapi rupanya, Ophie Danzo (vokal), Edo Widiz (gitar), Deny AJD (dram), dan Dicky Ferdiansyah (bas), punya kegelisahan yang sama, soal berkarya. Akhirnya setelah berkumpul kembali, mereka sepakat menelorkan album baru. Kini Opera siap merilis album baru yang diberi judul Lingkar Waktu.

Sebenarnya dibilang baru sekali, juga tidak. Pasalnya, dari 12 lagu yang ada, sekitar 7 adalah lagu lama dari album pertama. Kemdian ada 1 lagu lama yang diaransemen baru, dan 4 lagu yang benar-benar baru. Single pertama Terjadi Kembali sebenarnya adalah lagu lama. Awalnya lagu ini kental dengan warna rock yang up-beat, tapi di album ini, ada perubahan yang cukup drastis. Temponya lebih lambat, sehingga terdengar lebih easy listening. Lagu ini juga sudah dibuat video klipnya oleh Franky dan Kim dari Yellow Cub.

Personil Opera menolak album ini disebut sama saja dengan re-packing lantaran lagu lamanya masih dominan. "Bukan. Karena kami ikut berkarya di separuh album ini," jelasDenny AJD yakin. Asal tahu saja, album pertama tahun 2002 lalu, masih ada personil lain yang terlibat. Dramer Sandy (kini dramer PAS Band -red) dan Awan (basist, yang kini menjadi instruktur di Yamaha -red), ikut menggarap album awal. Karena itulah, beberapa lagu lama yang digarap dengan personil lama, diolah lagi dengan warna baru yang lebih segar. "Kita tetap mempertahankan gaya rock yang gagah dan berkelas," ujar Denny lagi.

Yang juga akan dikemas ulang adalah strategi promosi. Ophie Danzo mengakui, di album awal, mereka masih mementingkan skill bermusik, tanpa memperhatikan komersialisasi produk. "Kita akan main di wilayah rock yang komersil tapi tetap mengandalkan skill," janji Ophie, vokalis yang punya karakter suara kuat ini. Seperti apa ya? Kita lihat, apakah Opera Band masih bisa bergaung.

CERITA BERGABUNG DENGAN THE QYU BAND
Band ini terbentuk di awal 2008, latarbelakang terbentuknya band ini adalah reinkarnasi dari Opera Band, yang telah menghasilkan 2 album sejak 2002.
Awal formasi band ini minus gitaris.

Ophie Danzo

I was born in Jakarta ,20th November 19..hehe..
I was the 4th kid from the four brother n sisters before mom had a second marriage.Then I have another little brother n sister.
I loved art since I was in junior highschool ,I loved painting at first ,but then I started to learned music.
My first instrument was a drum...then a keyboard...vocal at last.
I was addicted in music ,and become seriously in music...'till now.

After long journey I've finally made my first album with the band ,named "VOODOO band".
Our first album released at the end of 1993 ,the album called "VOODOO 1994".
Well it wasn't a very succesfull album...so we made the second album in 1995 called "VOODOO W.O.B"...it was a very succesfull album ,it sold more than 300.000 copies..with the hits song "SALAM UNTUK DIA".
But I had to got out from the band ,caused by something that I didn't agreed in the group.

In early 1993 ,I also played in a band named "THE COLOURS band" ,beside voodoo band.
We've played alot of Phill Collins n Genesis songs ,n we were playing in meny cafes n events.
But at the end of 1993 I've walked out from the colours band n joined another band named "SECOND BORN band" ,while voodoo made an album.

The second born band played alot of QUEEN songs.I'm a big fan of Freddy Mercury...so I felt very comfy with the second born band.
That's why I'm still in the band 'till now.

Back to the albums.
In 1997 ,I've made my first solo album ,called "OPHIE DANZO CINTA PERTAMA".
Well it wasn't a very succesfull album ,even there were several big names player in it.
Even so ,we've tried the best we could.

In 2002 ,I've made another album with the band named "OPERA band"...n the album called "TERJADI KEMBALI"...n the next album in 2004 called "LINGKAR WAKTU".

Right now I'm concentrating with "SECOND BORN band" n "The QYU band" to finish our albums.
Just wait n see...
(Form Facebook Ophie Danzo)
To download song klik to the Tags :

Rolling Stones Nobatkan Jimi Hendrix Gitaris Terbaik di Dunia

Add caption
[LONDON] Musisi legendaris Jimi Hendrix dinobatkan majalah Rolling Stones pada Rabu (23/11) ini sebagai gitaris terbaik dunia. Hasil ini diperoleh dari daftar yang dikumpulkan panel musisi dan para gitaris papan atas.    

“Jimi Hendrix meledakan ide kami mengenai bagaimana musik rock dimainkan. Ia mampu memanipulasi suara gitarnya saat bermain di bar, studio ataupun di atas panggung,” ungkap gitaris pemenang Grammy, Tom Morello.  

Morello menjadikan dua lagu kreasi  Hendrix, Purple Haze dan The Star-Spangled Banner sebagai kunci dasar permainan gitarnya.  

Di bawah Hendrix muncul nama Eric Clapton, BB King, Keith Richards, Jimmy Page dan Pete Townshend diantara 10 gitaris terbaik dunia yang menjadi ikon musik rock n’ roll dekade ini.  

Berikut daftar 10 gitaris terbaik dalam sejarah dunia yang dikutip dari www.rollingstone.com:  

1. Jimi Hendrix  

2. Eric Clapton  

3. Jimmy Page  

4. Keith Richards  

5. Jeff Beck  

6. B.B. King  

7. Chuck Berry  

8. Eddie Van Halen  

9. Duane Allman  

10. Pete Townshend. [L-9]

Kilau Anggun Konser Nostalgia

Siapa sih, yang nggak kenal dengan Anggun C Sasmi. Yup, penyanyi asal indonesia yang memilih berkarir musik internasional ini, kembali menggelar konser di Indonesia bertajuk “Konser Kilau Anggun” yang diadakan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Minggu ( 27/11 ). Dihadapan sekitar 8.000 penonton, Anggun juga berusaha memberi konser edukatif bagi mereka yang datang di Plenary Hall, malam itu.
Mengawali penampilan dengan muncul tiba-tiba dari arah belakang penonton dan naik ke panggung hidrolis setinggi 2 meter, Anggun terlihat begitu menawan dengan memakai jubah emas yang menutupi badan dan wajahnya. Pakaian yang dipakainya adalah hasil rancangan Tex Saverio, salah satu perancang busana, yang karyanya pernah dipakai Lady Gaga untuk pemotretan sebuah majalah fashion terkenal, Wow!. Selain itu, Anggun juga mengenakan pakaian dari rancangan Didit Hediprasetyo dan Mel Ahyar yang nggak kalah menawan juga, lho.
Anggun langsung menyuguhkan “Stronger” dan “Impossible” sebagai pemanasan. Para penonton yang hadir langsung riuh seketika. Anggun benar-benar tampil lepas pada dua lagu pertama tersebut, seperti yang diungkapkannya. “Terakhir aku datang di JCC 2006 lalu. Yang terakhir kali itu aku deg-degan banget. Biasa lah, nervous. Tapi, setelah aku pikir, ternyata aku bukan orang asing. Bahkan, ada yang mengenal aku dari zaman aku masih pakai celana pendek,” celotehnya disambut tepuk tangan hangat para penonton.
Anggun kian melebur bersama para penonton. Sesekali guyonan dilepaskannya. “Ini konser edukatif, bisa nggak kalian ucapkan bonjour (bahasa Perancis)? Karena kalian sudah pintar-pintar, yuk kita lanjutkan nyanyinya,” pintanya sebelum menyanyikan  Still Remind Me dan Buy Me Happiness yang disusul lagu Yang  Terlarang dan Yang Aku Tunggu. Anggun malam itu ditemani oleh permainan musik Sa’Unine String Orchestra, yang dipimpin oleh Oni Krisnerwinto, serta band yang terdiri dari Andy Ayunir (keyboard), Boris “The Flowers” Simanjuntak (gitar), Rudy (bass), dan Iyun “Discuss” (drum).

Lagu-lagu seperti Snow On The Sahara, Year Of The Snake, Weapon, Hanyalah Cinta, Mantra, Crazy dinyayikan dengan penuh semangat. Hits-hits andalan lawasnya, seperti  ’Bayang Ilusi’, ‘Takut’, ‘Mimpi’, dan ‘Kembalilah Kasih’ tidak lupa dibawakan secara apik dengan aransemen yang baru dan menarik.
Dalam konser malam itu, Anggun juga berkolaborasi dengan beberapa musisi Indonesia. Seperti vokalis band GIGI, Armand Maulana yang berduet menyayikan lagu Kembalilah Kasih, Slow dance Anggun-Armand pun menghiasi momen langka tersebut. Lagu Bayang Ilusi yang dibawakan bersama Saunine Orchestra mengalun begitu indah, serta Denada yang meladeni suara Anggun di lagu Want You To Want Me. Disini, Denada  kembali menunjukkan kebolehannya, yaitu nge-rap, gokil!.
“Suwun sanget,” kata Anggun kepada penonton, ketika konser akan berakhir. Ini membuktikan walaupun Anggun  sudah berkarir di luar Indonesia, tapi nggak melupakan tanah airnya, Salut.
Tak terasa, 20 lagu dibawakan secara apik oleh Anggun malam itu. Tapi, para penonton tetap saja belum terpuaskan ketika lampu dipadamkan. “We want more… we want more,” pinta para penonton. Anggun pun memenuhi keinginan mereka dengan membawakan “Rolling in the Deep”, yang telah dipopulerkan oleh penyanyi asal Inggris Adele.
Aroma nostalgia menutup Konser Kilau Anggun. Ibu satu anak ini meminta semua penonton berdiri dari kursi. Sebuah baret berwarna krem lantas dikenakannya. ” Harus semangat dong, kalo nggak, sia-sia aku udah pake baret nih ” kata Anggun kepada penonton untuk lebih semangat nyanyi bareng.  ”Tua Tua Keladi”, lagu lama yang pernah dipopulerkannya, menjadi penutup Konser Kilau Anggun yang diadakan oleh produsen shampo Pantene dan promotor Berlian Entertainment malam itu.
Konser yang berdurasi lebih kurang dua jam ini, berhasil memuaskan kerinduan ribuan penggemar Anggun yang telah datang ke Plenary Hall, Jakarta Convention Center.
 foto - foto

TREN MUSIK HETEROGEN ; Perlu Kecerdasan Musisi

TREN musik Indonesia ke depan tak lagi homogen. Kondisi ini tidak sama dengan zaman dulu, saat masih ada media besar yang mengontrol arus informasi seperti TVRI. Kini, zaman mengalami perubahan dengan semakin beragamnya media informasi. Salah satunya, media sosial seperti youtube yang mampu menjadi pilihan utama masyarakat untuk mendengar dan melihat musik.
danya youtube membuat orang menonton apa yang ingin mereka tonton. Tinggal nunggu internet dengan bandwidth yang semakin gokil. Nunggu satelit Palapa yang membuat semua negara tidak ada blank spot. Maka selesai sudah usia radio dan televisi. Mereka akan digantikan kecepatan dan ‘kegilaan’ yang berlebih dari internet,” jelas Eksekutif Editor Rolling Stone Wendi Putranto kepada KR, Rabu (30/11).
Dikatakan, music on deman, video on deman mampu diakomodir oleh media sosial ini. Dan membuat masyarakat tidak menonton televisi lagi. Sekarang, tinggal sikap dan kecerdasan musisi untuk memanfaatkan hal itu. Mengingat tidak ada cara khusus agar musik yang diupload ke media sosial ini dilihat masyarakat. Semua mengalir dari mulut ke mulut atau melalui jejaring sosial yang ada untuk menginformasikan keberadaan musik mereka di youtube.
Selain itu, komunitas menjadi salah satu kekuatan dari musisi. Contoh yang sudah ada Pee Wee Gaskin yang ‘kuat’ karena fansnya. Karenanya, label rekaman sudah tidak memiliki power yang dominan lagi.
”Kalau bermusik dengan cerdik, kita bisa ngetop lewat media sosial ini. Cuma sialnya, yang muncul saat ini jelek-jelek. Dan kita harus bisa menyiasatinya. Menghadirkan musik berbeda sehingga ketika berkunjung ke setiap daerah, tren yang sedang berkembang tidak akan sama,” ujarnya.
Dijelaskan Wendi, Yogya menjadi kota yang scene musiknya paling menarik di Indonesia dibanding Bandung, Jakarta, Malang, Surabaya. Di kota budaya ini, Wendi mengaku pernah datang ke Lockstock Fest yang memiliki tiga panggung. Namun, band yang tampil memiliki genre musik berbeda. Dari musik rock hingga metal hadir di sini.
”Kekuatan musik Yogya, gila! Apalagi dengan rilisnya album kompilasi Jogja Istimewa. Album yang menjadi masterpiece bagi kota ini. Sama halnya Jakarta yang memiliki kompilasi Jakarta Sekarang dan Bandung berupa Masa Indah Banget Sekali Pisan. Semua kompilasi itu merepresentasikan musik yang berkembang di kotanya,” paparnya.        (M-2)-c